JAKARTA, Beautysalon.id : Perkembangan produk kecantikan dan perawatan diri dalam beberapa tahun belakangan meningkat pesat, baik secara lokal maupun internasional. Beauty enthusiast (pecinta kecantikan) kini memiliki akses luas ke lebih banyak produk kecantikan dan perawatan diri yang beredar di pasaran.
Tidak hanya itu, kemudahan teknologi juga semakin membantu mereka untuk mendapatkan produk secara online. Namun tentunya, perkembangan tren dan produk kecantikan harus diiringi dengan kesadaran penuh para beauty enthusiast mengenai faktor keamanan produk, apalagi di tengah kehadiran berbagai produk kecantikan abal-abal dengan kandungan yang tidak aman di pasaran.
Menyadari hal tersebut, perusahaan beauty-tech terdepan Sociolla menghadirkan kampanye edukasi bertajuk Kapan Cantiknya di bulan Februari 2021 ini agar para beauty enthusiast lebih smart dalam berbelanja produk kecantikan.
Co-Founder dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana mengatakan bahwa investasi perawatan diri dengan produk asli dan tersertifikasi adalah salah satu upaya mencintai dan menghargai diri sendiri. Kalau tidak dimulai dengan yang asli dan aman, lalu kapan cantiknya?
“Oleh karena itu, lewat berbagai edukasi termasuk kampanye Kapan Cantiknya, Sociolla terus berupaya mengajak seluruh beauty enthusiast untuk mulai menerapkan kebiasaan lebih teliti dalam menyeleksi informasi produk, mempelajari masalah kulit yang dialami, dan standar keamanan yang tertera pada kemasan. Ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam menghadirkan destinasi berbelanja kebutuhan produk kecantikan dan perawatan diri pilihan dan bersertifikat BPOM bagi para beauty enthusiast, ” paparnya.
Social Bella sendiri memiliki sebuah platform bernama SOCO yang telah menjadi andalan utama bagi para pelanggan untuk meninjau review berbagai produk kecantikan dan perawatan diri yang tersedia di Sociolla. Hingga kini, telah ada lebih dari 2 juta ulasan produk tersedia di aplikasi review SOCO. Chrisanti melanjutkan, “Sangat penting bagi beauty enthusiast untuk mengetahui bahan yang terkandung di dalam produk kecantikan dan perawatan diri, karena produk ini akan digunakan langsung ke tubuh dan wajah. Diskusi di platform review terpercaya dapat membantu beauty enthusiast Indonesia untuk saling bertukar informasi dan menambah wawasannya terkait produk kecantikan.”
Dari data internal, Sociolla melihat ulasan terpercaya dari pelanggan turut memberikan kontribusi besar pada keputusan pembelian calon pelanggan lainnya. Di SOCO, pelanggan tidak hanya dapat membaca jutaan review produk, tetapi juga memberikan review dari produk yang digunakan kepada pelanggan lainnya. Interaksi tidak langsung antar pelanggan ini mendorong pertumbuhan pengguna SOCO yang terus meningkat setiap tahunnya, bahkan tercatat naik hampir 4x lipat selama dua tahun terakhir.
“Bicara soal produk kecantikan dan perawatan diri seperti halnya membicarakan investasi terhadap kulit dan tubuh kita. Dibutuhkan kehati-hatian dan kepedulian lebih untuk memutuskan produk apa saja yang akan digunakan. Kami melihat kesadaran tentang investasi ini meningkat di kalangan pelanggan Sociolla. Data kami menunjukkan terjadi kenaikan persentase repeat customer setiap tahunnya. Di tahun lalu jumlah repeat customer meningkat hingga 50% dengan top produk yang dipesan berulang kali mencapai 4.000 produk,” jelas Chrisanti.
Selain itu, teknologi yang diterapkan di SOCO juga telah terintegrasi langsung dengan ekosistem channel Sociolla lainnya, seperti toko offline. Pelanggan dapat mencari lebih banyak review dari produk yang diinginkan cukup dengan scan barcode melalui aplikasi SOCO pada produk sekaligus melakukan pembelian produk tersebut di Sociolla. Integrasi teknologi ini selain semakin memudahkan pelanggan mendapatkan produk kecantikan dan perawatan diri yang aman juga meminimalisir kontak langsung dengan pelayan toko ketika melakukan pembelian produk secara offline di masa adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini.