JAKARTA, Beautysalon.id : Desainer muda penuh talenta, Migi Rihasalay terus menggeliat walaun pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia.
Baginya, pandemi tidaklah menyurutkan semangatnya untuk terus aktif berkarya. Dan karya karya terbaiknya kembali lahir penuh inspirasi hingga ia tampilkan saat pagelaran Malang Fashion Movement (MFM) pada 10 april 2021 lalu.
Pada fashion show kali ini, desainer muda berkulit hitam manis ini membawakan busana ready to wear bertema “SEMI” . Tema ini di artikan Migi adalah satu penantian dari sebuah musim.
“Di mana banyak orang menanti, setelah musim hujan, datanglah musim semi yang akan menyambut musim kemarau,” papar Migi dengan senyum khasnya.
Migi melanjutkan, tema ini diterjemahkan lewat design bernuansa cerah dari warna warna bunga yang di tuangkan ke bahan linen. Desain ini sekaligus menciri khaskan bahan-bahan yang nyaman dikenakan untuk musim semi.
Pada gelaran MFM, Migi merancang 15 look, dan memilih 8 look terbaik yang ditampilkan di MFM 2021 yang diselenggarakan di Taman Kemesraan Kota Malang. Dengan menyesuaikan suasana venue yang bernuansa jungle outdoor. Para model membawa properti bunga agar menyempurnakan tema Semi tersebut.
Pameran tersebut dinilai berlangsung sukses karena mampu mengangkat nama-nama yang terlibat di balik pergelaran tersebut, termasuk desain uniknya berpengaruh pada trend busana masa kini.
Selain menjadi desainer, Migi mengaku tak cukup sampai dalam tahap penciptaan karya fashion saja. Ia juga merasa perlu terus mencoba produktif di luar maupun di dalam rumah.
Hal inilah yang melatarbelakanginya bergelut juga di bidang kreatif. Salah satunya dengan berkarya melalui medi botol-botol daur ulang alias recycle.
“Botol-botol yang Migi kumpulkan dicuci, dibersihkan, lalu di cat beragam warna lalu dilukis. Ini bukan sekedar hobi saja tapi punya maksud dan tujuan mengajak teman-teman dan anak-anak yang suka melukis dan menggambar menggali potensi,” terang Migi.
Kedepannya, ia bersama sang suami yang merupakan arsitek asal Australia, Andrew James akan mewadahi anak-anak yang hobi melukis lewat sebuah program belajar dan berkarya bersama.
“Di rumah kreatif kampung joglo yang dibangun di Tanjung Lesung itu program ini akan kita gelar,” tandasnya.
Selama ini memang Migi bersama suami, tengah membangun kampung joglo di kawasan tanjung lesung. Di kampung joglo ini migi bersama suami berusaha mempertahankan dan membudidayakan kebudayaan serta keindahan alam indonesia.
Selain itu sepasang suami istri ini juga membuat rumah creative joglo yang bertujuan membangun dan menggali potensi anak bangsa yang mempunyai bakat seni.
“Harapan saya dan suami bahwa kampung joglo ini nanti dapat bermanfaat banyak hal bagi masyarakat. Selain untuk rumah kreatif, juga bisa untuk aktivitas lainnya seperti sanggar seni budaya, pergelaran tari, acara musik, wedding, dan lainnya,” pungkas Migi.