MUFFEST siap kembali digelar oleh Indonesian Fashion Chamber bersama Dyandra Promosindo sebagai organizer, 2-5 Mei 2019 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta.
Jakarta – BeautySalon.Id : Indonesia terbukti memegang peranan penting dalam perkembangan fashion muslim global. Perhelatan Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) merupakan langkah konkret untuk memajukan industri fashion muslim Indonesia dan mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia. Kini, MUFFEST telah menjadi perhatian dan partner pemerintah dalam mencapai cita-cita bersama tersebut.
Di tahun penyelenggaraan ke-3, MUFFEST dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang kemudian ditindaklanjuti dengan undangan ke Istana Bogor untuk dengar pendapat mengenai grand design upaya Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia.
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) pun memfasilitasi Indonesia Trend Forecasting (ITF) dan melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah untuk membekali pelaku usaha mempersiapkan produk yang akan ditampilkan di MUFFEST. Kementerian Perindustrian turut serta memberikan fasilitas untuk Launching International Muslim Fashion Festival 2019 di acara “La Mode Sur La Seine à Paris†di Kota Paris, Perancis.
MUFFEST akan kembali diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo sebagai organizer serta menggandeng community partner yakni Hijabers Mom Community dan Hijabers Community pada tanggal 2-5 Mei 2019 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
MUFFEST diarahkan sebagai muara dari perkembangan terkini industri fashion muslim Indonesia, yang meliputi segi kualitas, kuantitas, inovasi bisnis, teknologi, maupun tren.
“Perhelatan ini sebagai upaya memperluas akses dan meningkatkan kompetensi produk fashion muslim Indonesia agar dapat menguasai pasar lokal sekaligus mampu bersaing di pasar global. Pada akhirnya dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat belanja, produksi, dan barometer tren fashion muslim global,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.
MUFFEST 2019 akan kembali menghadirkan exhibition (pameran dagang) yang memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer) dan mengarahkan pada B2B (Business to Business) dengan jumlah 400 exhibitor yang terbagi menjadi Zona: Textile, Syar’i, Mens Wear, Urban, Sport Wear, Leather, dan Ethnic. Menunjang pameran, digelar fashion show yang menampilkan karya lebih dari 100 desainer busana muslim, mulai dari gaya konvensional, kontemporer, hingga syar’i yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema Singularity meliputi tema Exuberant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex.
Melanjutkan kesuksesan rangkaian acara MUFFEST di tahun-tahun sebelumnya, MUFFEST 2019 akan kembali menggelar kegiatan yang inspiratif dan interaktif, antara lain talkshow, fashion presentation, photo contest, vlogger competition, influencer gathering, dan kompetisi seperti Catch Your Style, Next Face MUFFEST 2019, dan Modest Young Designer Competition (MYDC) 2019 untuk menjaring talenta berbakat sebagai generasi penerus dalam industri fashion muslim di tanah air.
“BEKRAF ingin lebih mendorong talenta desainer fashion muslim berkualitas di Indonesia yang siap go global dengan mendukung penyelenggaraan MUFFEST sebagai event di dalam negeri taraf internasional. BEKRAF mengarahkan dukungan pada penyediaan fasilitas untuk mendatangkan dan memberikan intensif kepada buyer internasional yang datang ke MUFFEST” tutur Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).
Acara Launching MUFFEST 2019 menampilkan fashion presentation koleksi dari 20 desainer yang akan berpartisipasi dalam MUFFEST 2019. Untuk tema Exuberant yaitu karya desainer Hannie Hananto, Lisa Fitria, Eugene Effectes, Defika Hanum, dan #Markamarie. Tema Neo Medieval yaitu karya desainer Irma Intan, Monika Jufry, Kursein Karzai, Ali Charisma, dan Shajna by Lania Rakhmawati. Tema Cortex yaitu karya desainer Risa Maharani, Raegita Zoro, Aldre, Andri Suta, dan Kahfiati Kahdar. Dan tema Svarga yaitu karya desainer Sofie, Deden Siswanto, Wening Angga, Mudrika Paradise, dan Najua Yanti.